SEJARAH

Yayasan Perguruan Karya Bunda Langga Padangsidimpuan adalah yayasan yang bergerak dibidang kesehatan yang mempunyai tujuan membantu pemerintah dalam membangun kesehatan dengan upaya seluruh potensi bangsa, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah, kemauan, kesadaran dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan setinggi-tingginya.

Yayasan Perguruan Karya Bunda Langga Padangsidimpuan pertama sekali didirikan pada tanggal 24 Januari 2007 dengan nama Yayasan Gon-Gonan dengan berlandaskan cita-cita mendirikan pendidikan kesehatan yaitu Akademi Kebidanan Darmais Padangsidimpuan. Dalam hal pelaksanaan pendidikan Yayasan Gon-Gonan berubah nama menjadi Yayasan Perguruan Karya Bunda Langga dengan pengesahan akta notaris yayasan nomor : 863/N/2011 pada tanggal 28 Februari 2011. Didaftarkan dan mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Republik Indonesia dengan Surta Keputusan Nomor AHU-2662.AH.01.04 Tahun 2011 dengan nama Yayasan Perguruan Karya Bunda Langga Padangsidimpuan yang beralamat di Jalan Belibis I Perumahan Sopo Indah Sigulang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Telp/Fax (0634) 28672.

Yayasan Perguruan Karya Bunda Langga Padangsidimpuan pada awalnya mendirikan Akademi Kebidanan Darmais Padangsidimpuan pada tahun 2007 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI dengan Nomor : 143/D/O/2007 tentang pemberian izin penyelenggaraan program studi dan pendirian Akademi Kebidanan Darmais Padangsidimpuan pada tanggal 03 Agustus 2007, kemudian pada tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 563/E/O/2014 didirikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes)  Darmais Padangsidimpuan dengan Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Program Studi D-III Analis Farmasi dan Makanan.

pada tahun 2022 dilakukan penyatuan antara akademi kebidanan darmais padangsidimpuan ke sekolah tinggi ilmu kesehatan darmais padangsidimpuan dan telah mendapatkan izin dengan nomor 15/E/O/2022 tentang izin penyatuan akademi kebidanan darmais padangsidimpuan di kota padangsidimpuan ke sekolah tinggi ilmu kesehatan darmais padangsidimpuan di kota padangsidimpuan yang diselenggarakan oleh yayasan perguruan karya bunda langga padangsidimpuan. hal ini berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan tekhnologi republik Indonesia.

dengan adanya penyatuan ini kiranya stikes darmais dapat lebih mengembangkan mjutu dalam menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang kompeten guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak dan meningkatkan derajad kesehatan masyarakat sesuai dari cita-cita dari stikes darmais padangsidimpuan bahwa pada hakikatnya Sekolah tinggi adalah pusat penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan kesehatan, sebagai suatu masyarakat ilmiah yang penuh dengan cita-cita luhur bangsa guna mencapai tujuan nasional, sebagaimana tercantum dalam UUD 1945.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan merupakan perguruan tinggi kesehatan yang mengemban tugas dan fungsi perguruan tinggi dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya dalam perguruan tinggi. Dalam kedudukannya sebagai pendidikan tinggi yang mandiri, merupakan bagian dari sitem pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan kecakapan dan keterampilan dalam mengemban/ penyebarluasan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan kesehatan, serta mengupayakan penggunannya bagi masyarakat bangsa dan negara.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Darmais secara resmi berdiri pada tahun 2014, tepatnya pada 17 Oktober 2014 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 563/D/O/2014 maka dengan hal ini ijin penyelenggaraan program-program studi dan pendirian STIKes Darmais Padangsidimpuan mulai terselenggara di bawah Perguruan Karya Bunda Langga. Kami sampaikan bahwa STIKes Darmais adalah Perguruan Tinggi yang spesifik menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional. Sesuai dengan tujuan dan arah pembangunan nasional bidang kesehatan, yaitu mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir dan bathin pada pencapaian derajat kesehatan bangsa yang optimal agar memiliki mutu kehidupan tinggi, sehat jasmani dan rohani serta produktif.

Cita-cita luhur diatas harus diikuti persiapan, proses dan evaluasi pembelajaran yang sistematis dan berkesinambungan yang dilakukan oleh penyelenggara pendidikan dan stakeholder lainnya. Harapannya adalah mutu lulusan menjadi insan yang berkualitas dan mampu bersaing dalam tantangan global.

Kurikulum yang disusun mengacu pada kurikulum berbasis Kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) SK Permen No. 44 tahun 2015 dan Kurikulum Nasional Kesehatan Masyarakat. Buku panduan ini dibuat agar menjadi dasar pengelolaan penyelenggaraan pendidikan baik terhadap dosen dan mahasiswa. Tentunya masih banyak kekurangan sehingga diperlukan penyempurnaan di waktu yang akan datang.