Capping Day adalah hari yang paling ditunggu oleh mahasiswa tingkat satu di program pendidikan keperawatan dan kebidanan. Ini telah menjadi tradisi yang dipertahankan dari tahun ke tahun. Capping Day adalah simbol bahwa para mahasiswa telah menyelesaikan kegiatan belajarnya selama satu semester. Melalui acara ini, mahasiswa dinilai siap melanjutkan studi ke semester berikutnya. Capping Day dilakukan secara seremonial. Mahasiswa wajib mengikuti upacara pengucapan janji mahasiswa, lalu dilanjutkan dengan pemasangan pin serta penutup kepala khas perawat dan kebidanan (cap).
Dalam rangkaian kegiatan Capping Day, para mahasiswa juga diajak untuk mengenang tokoh perawat internasional asal Italia, Florence Nightingale. Sosok yang juga dikenal dengan julukan The Lady With The Lamp ini dikenal dengan keberaniannya mengumpulkan korban Perang Krimea di Semenanjung Krimea, Rusia.
Dikutip dari situs National Army Museum, berkat kontribusinya di Krimea, standar keperawatan modern pun berhasil ditetapkan. Selama sisa hidupnya, Florence Nightingale terus mengampanyekan perbaikan kondisi sanitasi, baik di rumah sakit militer maupun sipil.
Dalam kegiatan Capping Day, sesi mengenang Florence Nightingale dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas warisan dan pengaruh besar yang diberikan olehnya terhadap profesi keperawatan. Melalui sesi ini pula mahasiswa diharapkan bisa lebih mengenal dan peduli dengan dunia kesehatan yang digelutinya kelak.
Pada hari selasa tanggal 25 Februari 2025, STIKES DARMAIS PADANGSIDIMPUAN melaksanakan kegiatan CAPPING DAY / Pemasangan Cap yang ditujukan untuk Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga. Selama acara berlangsung banyak orangtua dari tiap mahasiwa yang diundang dan juga selama acara berlangsung Stikes Darmais Padangsidimpuan membrikan hadiah kepada beberapa Mahasiswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun dalam hal praktek








